Wargata.com, Sulsel - Sebagai bentuk komitmen mendukung kebijakan Nasional di bidang ketahanan pangan, Polres Enrekang yang dipimpin Kapolres, AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan kesiapan penuh untuk melaksanakan program penanaman jagung secara serentak wilayah Kabupaten Enrekang.
Langkah nyata tersebut diawali dengan pengecekan langsung oleh Kapolres Enrekang ke lahan milik PTPN XIV Maroangin dan Balai Benih Salokaraja di Kecamatan Maiwa, Sabtu, (05/7).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya konkret Polres Enrekang untuk mendukung program Asta Cita Presiden RI serta implementasi gugus tugas ketahanan pangan Polri, Ungkap SIE Humas polres Enrekang kepada awak media, Senin,(07/07/2025)
Lebih lanjut, Kunjungan tersebut, Kapolres bersama jajaran pejabat utama Polres Enrekang dan perwakilan instansi terkait meninjau langsung kesiapan lahan seluas 10 hektare di Blok 20 PTPN XIV yang akan digunakan untuk penanaman jagung.
Peninjauan dilanjutkan ke Balai Benih Salokaraja, tempat persiapan penyediaan bibit dan sarana produksi pertanian dilakukan.
Kapolres Enrekang menegaskan, bahwa seluruh jajaran Polres siap terlibat aktif dalam proses penanaman jagung serentak yang akan digelar dalam waktu dekat.
“Kami siap bersinergi bersama pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan program penanaman jagung serentak. Ini bukan hanya soal pertanian, tetapi soal ketahanan dan kemandirian bangsa,” Ujarnya
Dalam arahannya, Kapolres juga mendorong percepatan pengolahan lahan dengan bantuan alat berat serta pendistribusian bibit, pupuk, dan pestisida secara tepat waktu oleh dinas terkait.
Kelompok tani yang ditunjuk sebagai pengelola juga diharapkan telah siap melaksanakan kegiatan tanam sesuai jadwal.
Penanaman jagung secara serentak ini merupakan implementasi nyata semangat Polri Presisi yang responsif terhadap isu strategis nasional, termasuk ketahanan pangan, sekaligus menjadi upaya memperkuat sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat.
Dengan langkah ini, Polres Enrekang berharap dapat menjadi lokomotif penggerak semangat swasembada pangan di wilayah Sulawesi Selatan, serta memberikan kontribusi langsung bagi ketersediaan pangan dan kesejahteraan masyarakat, Pungkasnya.
(MW/RL/AM)