Wargata.com, Sulsel - Kapolres Enrekang, AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., menghadiri langsung kegiatan Monitoring Center 0 (MC.0) yang digelar oleh BNPB RI di Desa Saruran, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Selasa, (22/07/2025)
Kegiatan ini merupakan langkah awal dari Proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana tanah longsor yang melanda wilayah tersebut pada awal Tahun 2024 lalu.
Pada kegiatan yang menandai dimulainya pembangunan infrastruktur rekontruksi jalan ruas Cakke-Baraka, Kapolres menegaskan bahwa Polres Enrekang siap mendukung penuh kelancaran program Nasional, baik dari sisi pengamanan maupun pengawasan agar kegiatan berjalan sesuai aturan dan tepat sasaran.
“Kami dari Polres Enrekang berkomitmen menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif selama proses pembangunan berlangsung. Ini bagian dari tanggung jawab kami dalam memastikan program pemulihan pascabencana berjalan aman, transparan dan akuntabel,” tegas Kapolres di sela kegiatan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Enrekang H. Muh. Yusuf Ritangnga, Wakil Bupati, Kajari Enrekang, Kadis PU, Plt. BPBD, Camat Anggeraja, Konsultan Pengawas, Pelaksana kegiatan dan unsur tokoh masyarakat.
Kegiatan ini difokuskan pada pengecekan titik awal (MC.0) pembangunan jalan yang akan berlangsung dari 1 Juli hingga 29 Desember 2025, dengan rincian dua segmen: sepanjang 215 meter dan 60 meter, dengan lebar 5 meter.
Kapolres juga memberikan arahan kepada jajaran Polsek setempat agar selalu bersinergi dengan stakeholder dalam proses pembangunan ini, serta membuka ruang komunikasi dengan masyarakat guna menghindari potensi gangguan atau hal lainnya di lapangan.
Langkah proaktif yang ditunjukkan Kapolres Enrekang ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, mengingat sinergi TNI-Polri bersama Pemerintah Daerah menjadi kunci utama keberhasilan pemulihan pascabencana di wilayah rawan bencana seperti Kecamatan Anggeraja.
(MW/RL/AM)
