Wargata.com, Sulsel - Tanggapi aduan warga terkait dengan adanya Bullying atau Perundungan yang dilakukan beberapa hari lalu. Kapolsek Pasimarannu, Iptu Hasan, S.Sos., langsung bertindak sebagai Pemimpin Upacara Bendera di SMP Negeri 6 Kepulauan Selayar, Senin 11 Agustus 2025.
“Bullying atau perundungan ini merupakan tindakan yang agresif yang disengaja dan berulang-ulang untuk menyakiti dan merendahkan serta mengintimidasi orang lain. Untuk itu saya berharap agar siswa-siswi SMP Negeri 6 Kepulauan Selayar ini tidak melakukan hal itu,” pinta Iptu Hasan di hadapan seluruh siswa-siswi SMP Negeri 6 Kepulauan Selayar.
Selain itu, Kapolsek Pasimarannu juga menjelaskan bahwa bullying bisa ini terjadi secara fisik, verbal dan sosial bahkan melalui dunia maya (ciberbullying).
“Bahaya perundungan ini dapat menyebabkan dampak negatif yang sangat signifikan pada kesehatan mental dan emosional korbannya. Makanya bullying atau perundungan merupkan masalah yang sangat serius yang perlu kita tangani bersama, baik itu di dalam maupun di luar Sekolah untuk menciptakan lingkungan yang aman karena bullying ini bisa menimbulkan trauma dan ketidakpercayaan diri pada korbannya,” tambahnya.
“Mari kita cegah bersama permasalahan bullying atau perundungan terhadap anak, khususnya di Kecamatan Pasimarannu karena dampak dari bullying sangat besar kepada anak-anak kita nantinya,” pungkas Iptu Hasan.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Kepulauan Selayar, Haeruddin S.Ag., M.Pd., mengucapkan terima kasih atas tindakan preventif (upaya pencegahan) Kapolsek Pasimarannu.
“Sebagai kepala sekolah SMP Negeri 6 Kepulauan Selayar tentu saya tidak menginginkan adanya perkara atau sebagainya yang dapat merugikan anak-anak didik saya. Dan apa yang disampaikan oleh Kapolsek Pasimarannu pada saat upacara bendera tadi, saya ucapkan banyak terima karena semua itu untuk kebaikan para anak didik saya di SMP Negeri 6 Kepulauan Selayar,” ujar Haeruddin kepada awak media ini. (HT).