-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Kapolres Enrekang Pimpin Penemuan dan Evakuasi Korban Tenggelam di Sungai Saddang

    Admin 2 - Alam
    19/10/25, 22:57 WIB Last Updated 2025-10-20T04:26:23Z
    Wargata.com, Sulsel - Setelah melalui upaya pencarian intensif selama Dua hari penuh, tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Enrekang, AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., akhirnya berhasil menemukan korban tenggelam di aliran Sungai Saddang, Minggu, (19/10/2025). Pagi.

    Korban diketahui berinisial Asr (30), seorang sopir ekspedisi asal Dusun Baibo, Desa Tongkonan Basse, Kecamatan Masalle, Kabupaten Enrekang yang sebelumnya dilaporkan hilang pada Jumat sore (17/10) sekitar pukul 17.40 Wita di kawasan Sungai Saddang Kelurahan Juppandang Kecamatan Enrekang.

    Berkat kesigapan tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Enrekang, Polsek Enrekang, BPBD, Satpol PP, relawan Tagana/Gemba, serta masyarakat setempat, korban akhirnya ditemukan pada pagi ini sekira pukul 09.45 WITA dalam kondisi meninggal dunia.

    Jasad korban ditemukan terapung dan tersangkut pada batang kayu di aliran Sungai Saddang, tepatnya di Dusun Riso Desa Pinang Kecamatan Cendana, Enrekang.

    Begitu mendapat laporan dari lapangan, Kapolres Enrekang, AKBP Hari Budiyanto langsung memimpin proses evakuasi di lokasi penemuan. Dengan pengawasan ketat dan koordinasi terarah, Kapolres memastikan seluruh tahapan evakuasi berjalan aman, cepat dan menghormati nilai-nilai kemanusiaan.

    “Sejak awal kami berkomitmen untuk melakukan pencarian maksimal dengan mengerahkan seluruh kekuatan yang ada. Alhamdulillah, berkat kerja sama semua pihak, korban berhasil ditemukan,” Kata Kapolres melalui Sihumas polres Enrekang

    Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Massenrempulu Enrekang untuk dilakukan pemeriksaan medis dengan dihadiri oleh Kapolres dan berkoordinasi ke pihak rumah sakit serta keluarga korban.

    Pihak keluarga kemudian menyampaikan penolakan terhadap proses autopsi melalui surat pernyataan resmi, dan menerima peristiwa tersebut sebagai musibah.

    Menanggapi hal itu, Kapolres menghormati keputusan keluarga dan memastikan seluruh prosedur penyerahan jenazah dilakukan dengan penuh empati dan penghormatan.

    Sekira pukul 12.40 WITA, setelah proses pemandian dan pengafanan selesai dilakukan di RSUD Massenrempulu, Kapolres Enrekang, AKBP Hari Budiyanto bersama pihak rumah sakit secara langsung menyerahkan jenazah korban kepada keluarga untuk dibawa ke kampung halamannya di Dusun Baibo, Desa Tongkonan Basse, Kecamatan Masalle, guna disholatkan dan dimakamkan.

    Pada kesempatan itu, Kapolres menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan mengajak seluruh jajaran serta masyarakat untuk menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran berharga akan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar aliran sungai yang berarus deras.

    “Kami atas nama Polres Enrekang turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga diberi kekuatan serta kesabaran. Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati di sekitar area sungai Saddang, terutama saat kondisi air sedang tinggi,” Ucapnya.

    (MW/RL/AM)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +