Wargata.com, Sulteng - Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Dr. Endi Sutendi, S.I.K., S.H., M.H., melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) sekaligus memberikan arahan kepada personel Polres Parigi Moutong (Parimo), Selasa, (9/12/2025) pagi.
Kegiatan yang berlangsung di aula Polres Parimo, terlihat Kapolda Sulteng didampingi Irwasda, Kombes Pol Asep Ahdiatna, S.I.K., M.H., dan Kabid Propam, Kombes Pol Roy Sayta Putra, S.I.K.
Dalam arahannya kepada seluruh jajaran, Kapolda Sulteng menegaskan pentingnya menjaga profesionalisme, integritas, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Ia menekankan bahwa Polri harus selalu hadir memberikan rasa aman, nyaman, dan menjadi institusi yang dipercaya masyarakat.
“Polri dituntut untuk hadir memberikan perlindungan terbaik. Kepercayaan masyarakat adalah prioritas kita semua,” ujar Kapolda Sulteng.
Lebih lanjut, bahwa Salah satu hal yang mendapat perhatian khusus adalah optimalisasi layanan darurat 110.
Kapolda menegaskan bahwa layanan darurat 110 merupakan etalase utama pelayanan Polri kepada masyarakat, sehingga respons cepat dan tepat menjadi kewajiban seluruh anggota.
“Layanan 110 harus menjadi etalase pelayanan Polri yang cepat, tepat, dan responsif. Setiap laporan masyarakat adalah prioritas. Kita harus pastikan kehadiran Polri benar-benar dirasakan,” Ucapnya.
Selain itu, Kapolda juga memberi penekanan keras terkait zero tolerance terhadap Narkoba. Ia pun menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi anggota Polri yang menyalahgunakan, terlibat, atau bahkan mendekati narkotika.
“Jauhi narkoba, Jangan pernah mencoba, mendekat, apalagi terlibat. Narkoba bukan hanya merusak fisik dan moral, namun juga menghancurkan kehormatan institusi,” tegasnya.
Kapolda turut menyinggung fenomena gaya hidup hedon, konsumtif, serta pamer kemewahan yang dapat merusak citra Polri.
Ia meminta seluruh personel menjaga sikap, hidup sederhana, dan menjauhi perilaku yang tidak mencerminkan nilai-nilai kepolisian.
“Hidup hedon adalah sumber masalah. Personel Polri harus sederhana, tidak pamer, dan tidak terbawa gaya hidup di luar kemampuan. Tugas kita adalah mengabdi, bukan memperlihatkan kemewahan,” Ungkapnya.
Rangkaian kegiatan tersebut, Kapolda Sulteng juga memberikan apresiasi kepada Juara 1 Lomba Pidato dan Juara 1 Lomba PBB dalam kegiatan Gema Pelajar Cinta NKRI.
Tak hanya itu, Kapolda juga menyerahkan tali asih kepada anak yatim dan piatu dari Panti Asuhan Nurul Iman Desa Pangi, Kecamatan Parigi Utara dan Panti Asuhan Aisyah Desa Pelawa, Kecamatan Parigi Tengah, sebagai bentuk kepedulian sosial Polda Sulteng kepada masyarakat.
(MW/RL/HS)
