Wargata.com, Luwu Utara -- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kabupaten Luwu Utara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) belum lama ini di Warkop Daeng Azis, Masamba, Selasa, 9 Desember 2025
Rakor ini dihadiri seluruh pengurus DPD Perhiptani Luwu Utara, para Ketua DPC Perhiptani, Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian, Fungsional Kabupaten, dan Koordinator BPP se-Luwu Utara. Rakor dibuka Kepala Dinas Pertanian, Saifuddin Bukara.
Rakor yang digelar di pengujung tahun ini membahas beberapa agenda penting organisasi yang menghimpun seluruh penyuluh pertanian ini.
Beberapa di antaranya adalah Evaluasi Program Perhiptani 2025, Rencana Kegiatan Perhiptani 2026, serta Pembubaran Panitian HUT ke-38 Perhiptani.
Ketua DPD Perhiptani Luwu Utara, Made Sudana, memimpim jalannya rakor, dibantu Wakil Ketua, Ardin.
Dalam arahannya, Made berharap seluruh program kerja yang sudah ditetapkan pada awal periode kepengurusannya dapat dituntaskan sebelum berakhirnya masa kepengurusannya pada Oktober 2026 mendatang.
“Ada beberapa program kerja di masing-masing bidang belum kita laksanakan. Nah, saat ini kita berkumpul untuk membahas kegiatan mana saja yang memungkinkan kita gelar sampai Oktober 2026 mendatang,” ucap Made di hadapan para pengurus.
Made mengatakan, sebelum masa kepemimpinannya berakhir pada Oktober 2026 mendatang, harus ada program kerja yang mesti dilaksanakan masing-masing bidang.
Hal ini menjadi urgen karena menuntaskan program kerja akan sangat berpengaruh pada kesinambungan organisasi. Termasuk memberikan dampak jangka panjang bagi organisasi itu sendiri.
“Jadi, saya minta masing-masing koordinator bidang untuk segera merumuskan kegiatan apa saja yang akan kita laksanakan nanti. Ini penting untuk menjaga muruah organisasi dan keberlanjutan organisasi kita, sehingga ada landasan yang kuat bagi kepengurusan berikutnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, jika ada program kerja atau kegiatan yang mungkin belum bisa dilaksanakan, maka tidak ada salahnya jika kegiatan tersebut diubah, tanpa menggantinya.
“Saya kira tidak ada yang dilanggar jika kita mengubah program kerja yang dirasa sulit kita lakukan,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Perhiptani, Ardin, memberikan gambaran pada program kerja di Bidang Humas, yang menurutnya ada kegiatan yang bisa ditambah dengan kegiatan yang dirasa sangat penting bagi penyuluh pertanian lakukan untuk mendorong produktivitas kerja.
Salah satunya, sebut dia, pelaksanaan Pelatihan Digitalisasi bagi Penyuluh Pertanian. “Kegiatan ini akan sangat membantu teman-teman penyuluh untuk meningkatkan kemampuannya dalam memanfaatkan teknologi digital, sekaligus adaptasi di era digital,” terangnya.
Untuk itu, ia berharap masing-masing koordinator bidang untuk merumuskan kegiatan yang akan dilaksanakan sampai Oktober 2026 mendatang.
“Tahun depan ada banyak agenda besar daerah dan nasional, seperti HUT Luwu Utara, Hari Kemerdekaan dan HUT Perhiptani. Nah, momentum itu harus kita manfaatkan untuk menuntaskan program kerja kita,” tandasnya. (LHr/@wi)




