Wargata.com, Sulsel - Pasca Kota Parepare di tetapkan sebagi Zona Merah penyebab Virus Covid-19 Pihak Kepolisian Resor Parepare melakukan kegiatan mengimbau di Kota Parepare tetang sosial distancing untuk waspada terhadap penyebaran virus covid-19, Jaumat (27/3/2020) Malam.
Kegiatan itu dipimpin oleh Kapolres Parepare AKBP Budi Susanto,S.iK bersama Perwira Jajaran dan puluhan anggotanya.
Imbauan kepada masyarakat itu dilakukan di Seputaran Pusat Kota Parepare, para penjual rumah makan,serta masyarakat yang masih berkumpul di pinggir jalan, agar masyarakat membatasi aktifitas menjual sebagaimana batas waktu yang sudah ditentukan, untuk menghindari wabah covid-19 ini.
Dalam kegiatan itu juga Kasat Sabhara membacakan sejumlah himbauan untuk memutuskan rantai penularan virus corona itu menggunakan pengeras suara dari mobil Polisi. Diantaranya yakni rajin mencuci tangan di air mengalir dengan sabun atau cairan hand sanitizer, menjaga kesehatan tubuh dengan mengkomsumsi makanan yang sehat, sering berolahraga, menggunakan masker, jaga jarak dan hindari kontak langsung, jauhi kerumunan orang.
Kapolres Parepare AKBP Budi Susanto S.iK menjelaskan, kegiatan itu dengan menjalankan kebijakan pemerintah pusat terkait dengan virus corona yang tidak menutup kemungkinan bisa tersebar di wilayah Parepare. Sehingga untuk antisipasi penularan virus tersebut atas perintah Kapolri dan Kapolda, maka melalui kegiatan operasi Aman Nusa II yang dilaksanakan selama 30 hari terhitung dari tanggal 19 Maret-17 April 2020, pihaknya melakukan antisipasi dengan mengimbau masyarakat untuk berdiam diri di rumah.
"Jadi kita melakukan kegiatan patroli Dialogis supaya masyarakat segera pulang ke rumah dan juga aktifitas jual tidak boleh sampai larut malam. Hal ini untuk mencegah menularnya virus corona ini, sebab virus ini sangat mematikan dan tidak memandang siapapun orangnya," ungkapnya.
Dimana kegiatan imbauan ini akan terus berlanjut kedepan yang dilaksanakan pada waktu pagi, siang, sore dan malam hari.
"Jadi sasaran imbauan kita malam ini di tempat-tempat keramaian seperti di pasar dan di cafe dan kita himbau untuk tutup serta rumah makan,"pungkas
(Tim Warga)
