-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Sebanyak 1.163 Pelanggan PDAM digratiskan, Bukti Kepedulian Pemerintah Daerah Luwu Utara di Tengah Pandemi covid-19

    Admin 10 - Awhy
    14/05/20, 18:48 WIB Last Updated 2021-10-21T13:45:32Z
    Wargata.com, Luwu Utara -- Masyarakat Kabupaten Luwu Utara, khususnya masyarakat pra sejahtera, kini bisa menikmati air PDAM secara gratis selama dua bulan, mulai Mei sampai Juni 2020. Keputusan ini diambil PDAM Tirta BukaE Kabupaten Luwu Utara atas instruksi Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP), dalam rangka meringankan beban masyarakat di masa pandemi covid-19.    

    Berapa pelanggan PDAM yang masuk kategori pra sejahtera? Kepala PDAM, Aris, menyebutkan, ada 1.163 pelanggan kini menikmati bantuan pembayaran rekening air gratis selama dua bulan. “Jadi, mulai bulan ini, Mei sampai Juni, kita gratiskan, khusus pelanggan yang masuk kategori pra sejahtera,” ungkap Aris, saat ditemui di Ruangan Bagian Ekonomi Setda Lutra, Selasa (12/5/2020), di Masamba.
    Ia menyebutkan, 1.163 pelanggan kategori pra sejahtera ini sudah melalui beberapa tahapan sebelum menentukan pelanggan yang berhak mendapatkan bantuan rekening air gratis. Menurut dia, sebelum menentukan nama pelanggan, pihaknya terlebih dahulu mengumpulkan data, lalu memanggil seluruh Kepala Cabang untuk membahas hal ini. Setelah itu, pihaknya melakukan survei lapangan.

    “Jadi, kami tidak asal menentukan siapa pelanggan pra sejahtera, tapi kami menentukannya melalui metode survei dengan turun langsung ke lapangan. Ini kita lakukan untuk menjaga ada yang komplin dari masyarakat,” ujar Aris seraya menambahkan bahwa pelanggan yang dapat bantuan pembayaran air rekening gratis langsung diberikan surat pemberitahuan.

    Masih sebut Aris, jumlah pelanggan terbesar yang menikmati bantuan ini ada di Kecamatan Masamba dengan 381 pelanggan, disusul Tanalili (217), Baebunta (190), Bonebone (181), Sukamaju Selatan (108), Mappedeceng (50), Malangke (23), dan Sukamaju (13). Sementara Kabag Ekonomi, Metu Ratu, mengatakan bahwa apa yang dilakukan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat di tengah pandemi covid-19.

    “Jangan dilihat gratisnya, tapi lihatlah kepedulian pimpinan dalam mengantisipasi dampak covid-19 terhadap masyarakat, khususnya pra sejehtara. Di Sulsel ini, baru Luwu Utara dan Makassar yang menggratiskan air PDAM di masa pandemi covid-19. Sekali lagi, Bupati kita sangat peduli terhadap masyarakat yang terdampak covid-19,” kata Metu. (Lh/Awhy)
    Komentar

    Tampilkan

    Timwar

    +