-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Ucapan Idul Fitri

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Kepolisian Wilayah Enrekang Lakukan Pengecekan Kampung Tangguh di Desa Salu Dewata

    Alam - Admin 2
    16/06/20, 09:51 WIB Last Updated 2021-10-21T11:28:31Z
    Wargata.com, Sulsel,-- Berbagai upaya dalam rangka melakukan pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau Covid 19 terus dilakukan Polsek Anggeraja Polres Enrekang, Personil Polsek Anggeraja bersama warga masyarakat yang ada diwilayah Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendirikan dan menciptakan kawasan Kampung Tangguh yang salah satunya berada di Desa Salu Dewata Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang.

    Kapolsek Anggeraja IPTU Lukman, S.H., mendampingi Kunjungan Kerja Kapolres Enrekang Yang di Wakili oleh Kabag Ren Polres Enrekang Kompol Drs. Ismail Purwanto beserta Kasat Binmas AKP Yulianus Te’dang dan Paur Log IPDA Alimuddin Dalam Rangka Pengecekan Kampung Tangguh ( Balla Ewako ) di Desa Salu Dewata Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Selasa (16/6/2020)

    Kepala Desa dihadapan tim Dari Polres Enrekang menyampaikan bahwasannya Desa Salu Dewata yang disiapkan sebagai kampung tangguh memiliki beberapa fasilitas penunjang dalam rangka kesiapan dalam pencegahan penyebaran covid-19, yang diantaranya adalah tersedianya posko desa sebagai pusat pengendali kegiatan Kampung Tangguh dan pengolahan data baik warga lingkungan maupun pendatang yang masuk ke wilayah Desa Salu Dewata.

    “Kita juga telah menyediakan sarana check point berupa pos jaga pada akses masuk Desa Salu Dewata yang diawaki oleh potensi masyarakat Desa Salu Dewata seperti linmas, anggota Karang Taruna, Anggota BPD serta didukung penuh oleh TNI-Polri yakni Babinsa dan Bhabinkamtimas maupun unsur masyarakat lainya, yang bertugas melakukan kontrol dan pemeriksaan awal dan pendataan terkait siapa saja yang keluar masuk Desa Salu Dewata” jelasnya Kepala Desa Salu Dewata.

    “Kita juga telah melakukan protokol kesehatan meliputi pengukuran suhu badan di Chek Point masuk Desa Salu Dewata mewajibkan warga yang keluar masuk Desa Salu Dewata memakai masker dan mencuci tangan serta melakukan penyemprotan disinfektan terhadap kendaraan maupun barang bawaan dari warga, ketersediaan lumbung pangan mandiri, sarana berupa ruang karantina, serta kami juga akan membangun bilik disinfektan pada fasum” imbuh Kades Salu Dewata

    Kompol Drs. Ismail Purwanto Selaku Ketua Tim mengatakan bahwa Desa Salu Dewata sebagai Kampung Tangguh diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada warganya terkait pencegahan penyebaran Covid-19, bagaimana pola bertindak untuk mengatasi adanya warga yang terpapar maupun kesiapan penyediaan kebutuhan pangan mandiri di Desa Salu Dewata dengan melakukan gotong royong antar warga yang bisa diwujudkan dengan mencari donatur dari warga yang mampu baik itu yang berada di Desa Salu Dewata maupun yang sedang berada di perantauan.

    “Kedepannya apabila ada warga masyarakat yang datang dari wilayah Zona Merah maka harus dilakukan isolasi mandiri di tempat karantina yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Desa Salu Dewata selama 14 Hari dan itu sudah merupakan resiko dari protokol pencegahan Covid-19, kunci utama Kampung Tangguh yaitu seluruh elemen masyarakat harus antusias mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19, disiplin yang kuat untuk mematuhi peraturan dan semangat gotong – royong untuk saling membantu,” terang Kabag Ren KOMPOL Drs. Ismail Purwanto

    Sementara itu, Kapolsek Anggeraja Polres Enrekang IPTU Lukman S.H., saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa kampung atau desa tangguh merupakan program pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi, mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Program ini merupakan upaya dari Pemerintah untuk menjadikan masyarakat bersistem tidak panik menghadapi bencana, artinya bisa mengatasi secara pribadi, keluarga dan masyarakat terhadap resiko bencana.

    “Adapun tujuan dibentuknya kampung atau desa tangguh tersebut adalah agar masyarakat dapat mempunyai kemampuan dan kemandirian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada diwilayahnya,” Pungkas Kapolsek

    (TimWar / HS)
    Komentar

    Tampilkan

    Timwar

    +