-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Ucapan Idul Fitri

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Terkait Penganiayaan di Kecamatan Kalukku, ini Penjelasan Kabid Humas Polda Sulbar

    Alam - Admin 2
    07/07/20, 08:11 WIB Last Updated 2021-10-21T12:16:08Z
    Foto: AKBP Syamsu Ridwan, S.IK.
    Wargata.com, Sulbar,- Nyaris saja nyawa dua pemuda asal Dusun Salukaha Desa Sondoang Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju melayang hanya Gegara persoalan hewan ternak, Senin (6/7/20) sekitar pukul 20.00 Wita.

    "Kedua identitas pemuda tersebut diketahui bernama Sumardin (25) dan Nono (28)".

    Hal ini disebutkan langsung oleh Kabid Humas AKBP Syamsu Ridwan, S.IK., melalui informasi dari Kapolsek Kalukku.

    Lanjut Kabid Humas, kejadian tersebut berawal dari kelakuan Sumardin yang memarangi dua sapi hewan ternak milik TL alias ERK di Dusun Rante Dango.

    Tidak terima kedua sapi kesayangannya terluka akibat sabetan parang, pemilik sapi sekaligus pelaku langsung mendatangi Sumardin dengan membawa beberapa temannya sehingga terjadi penganiayaan.

    Akibat kejadian tersebut, korban atas nama Sumardin mendapat luka parah berupa luka robek pada bagian muka, dada, punggung dan lengan kiri dan langsung dilarikan ke RSUD Mamuju. Sementara korban Nono hanya mendapat perawatan di Puskesmas Kalukku dengan luka pada pundak kiri.

    ”Intinya pelaku kesal karena Dua ekor sapi miliknya luka akibat sabetan parang yang dituduhkan kepada korban. Hal inilah hingga terjadi Anirat yang diduga dilakukan pelaku terhadap korban,” Jelas Kabid Humas.

    Peristiwa ini sempat menggegerkan warga setempat, untung saja pihak kepolisian mengambil langkah cepat dan tepat dengan melakukan konsolidasi bersama pemerintah desa setempat, serta dibantu oleh beberapa tokoh masyarakat setempat sehingga dapat meredam situasi yang ada.

    Sedangkan pelaku bersama barang buktinya berupa 1 bilah parang dan
    1 bilah badik diamankan petugas untuk penyidikan lebih lanjut.

    (TimWar / HS)
    Komentar

    Tampilkan

    Timwar

    +