Wargata.com, NTB - Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat, Kombes Pol Artanto, S.IK., mengingatkan kepada seluruh wartawan NTB yang telah terverifikasi di Media Center Indonesia (MCI) untuk melakukan peliputan diareal Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit pada saat berlangsungnya MotoGP untuk selalu tertib dalam melakukan proses peliputan sesuai aturan yang telah diberikan oleh ITDC maupun MGPA.
Arahan tersebut disampaikan langsung oleh Artanto pada acara Silaturahmi Jum'at berkah yang diselenggarakan bidang Humas Polda NTB dengan seluruh wartawan Hukrim Polda NTB, Jum'at,(04/03/2022) di Lesehan Goyang lidah Jalan Dakota Rembige Mataram.
Pentingnya untuk menjaga tingkah laku dan tutur kata pada saat peliputan di areal Sirkuit Mandalika oleh seluruh rekan-rekan wartawan dari NTB karena merupakan contoh bagi rekan-rekan kita wartawan yang datang dari daerah lain yang tergabung di MCI yang merupakan pasilitas yang disediakan oleh Kementerian Kominfo RI .
"Di MCI ini nanti kita semua akan berbaur dengan seluruh wartawan se-Indonesia, maka kami berharap untuk selalu mengutamakan tingkah laku dan tutur kata yang baik sebagai tuan rumah," jelas Artanto.
Lanjut dijelaskan, "Kita tidak ingin kesan jelek akan terlihat oleh rekan kita dari media luar NTB karena ini merupakan cerminan daerah kita, sehingga nama baik NTB secara umum akan lebih di perhitungkan. Maka dari itu melalui Silaturahmi Jum'at berkah ini kita saling mengingatkan agar apa yang kita harapkan dapat dicapai demi kemajuan kita bersama", Kata Kabid Humas.
Selain itu, kegiatan Silaturahmi yang di selenggarakan bidang Humas Polda NTB merupakan bentuk sinergi antara kepolisian daerah NTB dengan wartawan yang dilaksanakan secara rutin pada tiap bulan.
Hubungan kerja sama yang baik ini sudah sepatutnya untuk di jaga dan dipelihara dengan baik sehingga akan melahirkan komunikasi yang lancar dan terbuka antara media dan kepolisian.
"Alhamdulillah silaturahmi kali ini tepat pada hari Jum'at, semoga kegiatan ini mendapat berkah untuk kita semua demi kemajuan NTB ke depan," pungkas Artanto.
(MW/RL/HT)
