Wargata.com, Lombok timur NTB - Ribuan jamaah banjiri acara puncak peringatan hari ulang tahun majelis dzikir al-Hisnul mani'NW di aula pondok pesantren Darunniyah Assaidah NW pancor manis desa Dasan lekong kecamatan sukamulia kabupaten lombok timur Ahad (20/03/22)
Dengan tema: Bersyukur lah jangan putus dari Rahmat Allah SWT, apapun yang hilang akan kembali dalam wujud yang lain .
Imam majelis dzikir al-Hisnul mani'NW TGH.Jamiludin Syahid Al Yazidi dalam pengajiannya menyampaikan saya mengucapkan terima kasih kepada para tuan guru dan tamu undangan lainnya yang hadir, kita tidak bisa sebutkan satu persatu semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT ,terlalu banyak manusia yang tidak bersyukur ,banyak manusia yang tidak mau berilmu , Manusia banyak yang tidak mau beriman sebagian besar manusia itu tidak mau bersyukur dan yang mampu bersyukur itu adalah orang yang dapat Rahmat dari Allah SWT untuk itu mari kita selalu dan selalu bersyukur atas nikmat yang di berikan oleh Allah SWT
Ketua umum majelis dzikir al-Hisnul mani'NW Muhammad Fickri Hidayat menyampaikan hultah ini kita rayakan sebagai bentuk syukur kita kepada Allah swt, mari semua kita beristiqomah dalam segala bentuk kebaikan dan di majelis dzikir kita ini yang tergabung sebagai jamaah dari berbagai kalangan organisasi dan karaakter namun kita tidak pernah memandang apapun gelar dan pangkat namun satu tujuan kita yakni mengajak orang berzikir bersholawat dan beristighfar .
setiap tahun kita harus punya peningkatan dari segi kegiatan dan program-program yang kita buat harus berbeda dari tahun sebelumnya , seperti tahun ini kita punya program sunatan massal Terus program pengobatan gratis itu pengemasannya di tahun-tahun ke depan itu akan berbeda lagi lanjut Muhammad Fikri
Saat ini kita mau pokus terhadap pengembangan majelis terutama yang di provinsi Bali karena kemaren sempat kita buka ijtima,namun belum di resmikan karna mengingat situasi dan kondisi dan kami akan tetap berupaya agar majelis dzikir al-Hisnul mani'NW ini terbentuk di seluruh Nusantara bahkan kita akan berupaya agar bisa sampai luar negeri dan sampai saat ini Perkembangan majelis setiap minggunya selalu meningkat dan sudah tersebar di di beberapa provinsi maupun daerah di Indonesia ujar Muhammad Fikri.
Sekarang sudah kita mau fokus dulu terhadap perkembangan yang di Bali Karena kita kemarin sempat membuka ijtima tapi belum kita resmikan karena masih melihat situasi dan kondisi
Harapan kita adalah kita ingin bahwa Majelis Zikir ini bisa mewarnai umat bukan kita yang diwarnai jadi kita ingin bersama-sama mewujudkan keinginan guru besar kita yakni almagfurulahu maulanasikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid yakni Nahdlatul Wathan fil Al-Amin izzul Islam walmuslimin melalui majelis dzikir al-Hisnul mani'NW yang kita cintai ini tutup Muhammad Fikri.
(TW/SHD)
