-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Ucapan Idul Fitri

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Anev Bulanan, Kapolres Sidrap Paparkan Terkait Kamtibmas dan Situasi Kamseltibcar Lantas

    Admin 3
    20/07/22, 17:18 WIB Last Updated 2022-07-20T10:22:25Z
    Wargata.com, Sulsel - Rapat Analisis dan Evaluasi Gangguan Kamtibmas Bulan Juli tahun 2022 yang di laksanakan secara virtual yang di pimpin oleh Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol. AI Afriandi, S.H., S.IK., M.M., Rabu, (20/07/2022).

    Anev kali ini di ikuti oleh Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah, S.I.K., Wakapolres Sidrap Kompol H. Muhtar, S.E., Para PJU Polres Sidrap dan para Kapolsek jajaran Polres Sidrap. 

    Dalam kegiatan rapat vicon anev Bulan Juli 2022, Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah, S.I.K., memaparkan terkait Gangguan Kamtibmas yang terjadi pada Minggu I dibanding Minggu ke - II Bulan Juli 2022, dan Situasi Kamseltibcar lantas yang terjadi pada Minggu I dibanding Minggu ke - II Bulan Juli 2022 serta Capaian vaksinasi Covid - 19 pada Minggu I dibanding Minggu ke - II Bulan Juli 2022. 

    Selain itu, Kapolres Sidrap juga menyampaikan beberapa upaya - upaya untuk mendorong percepatan vaksinasi di Kabupaten Sidrap Guna mencegah covid-19 dan meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat.

    "Upaya yang dilakukan yaitu melaksanakan apel gabungan dalam rangka percepatan vaksinasi, rapat koordinasi dengan instansi terkait, mengoptimalkan kinerja 3 pilar dalam mobilitas serta mobilitas masyarakat untuk vaksin di desa maupun kelurahan masing-masing serta melaksanakan operasi KRYD dan operasi yustisi", Ujar Kapolres. 

    Tak hanya vaksin, Kapolres Sidrap juga menyampaikan situasi dan kondisi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak serta upaya - upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi masuknya PMK terhadap hewan ternak di Kab. Sidrap. 

    "Penyakit Mulut dan Kuku masih  nihil di kabupaten Sidrap. Namun kami bersama instansi terkait akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya PMK serta upaya pencegahannya agar tidak tertular sekaligus mengecek hewan ternak masyarakat secara berkala", Pungkasnya.

    (MW/RL/HS)
    Komentar

    Tampilkan

    Timwar

    +