-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Datangi TKP, Polsek Narmada dan Basarnas Cari Korban Hilang di Wisata Air Terjun Segenter

    Syukron redaksi wargata.com
    22/01/23, 20:35 WIB Last Updated 2023-01-22T14:37:50Z
    Wargata.com, NTB - Polsek Narmada Polresta Mataram Polda NTB mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) telah terjadi peristiwa hilangnya korban yang belum diketahui identitasnya karena tenggelam di obyek wisata air terjun Segenter Kawasan Tahura Nuraksa Dusun Kumbi Desa Pakuan, Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Minggu, (22/01/2023)

    Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Narmada Kompol I Nyoman Nursana SH membenarkan kejadian tersebut bahwa pada hari Minggu tanggal 22 Januari 2023 sekira pukul 17.00 wita, kami menerima Laporan melalui via telphone dari warga bahwa ada pengunjung wisata hilang di perkiraan tenggelam di area air terjun. 

    Dengan adanya informasi tersebut dengan sigap piket fungsi Polsek Narmada melibatkan 8 personel dipimpin oleh Kanit Lantas Iptu Dewa Mudra beserta Bhabinkamtibmas dan 7 personel lainnya menuju lokasi TKP, ungkap Kapolsek saat dikonfirmasi 

    Setibanya di lokasi TKP tindakan yang dilakukan masing-masing fungsi melaksanakan tugasnya untuk memberikan pengamanan, mencari korban, memeriksa identitas dan meminta keterangan saksi-saksi, terang Kapolsek

    Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan bahwa menurut keterangan dimana ada saksi menyatakan yang juga bersamaan saat mandi namun tidak mengenal korban seorang laki laki yang sedang menggunakan HP sambil mandi dan menghilang.

    Kemudian diketahui saksi lainnya korban Mr X, datang menggunakan sepeda motor Honda Beat warna putih DR 2784 CI dengan membawa tas ransel dan bekal, sampai saat ini sementara identitas dan kendaraan bermotor masih dalam penyelidikan lebih lanjut, tegas Kapolsek

    "Selanjutnya piket fungsi berkoordinasi dengan Tim Basarnas atau SAR Kabupaten Lombok Barat yang datang sekitar pukul 19.00 Wita melaksanakan survei lokasi, karena keadaan tidak memungkinkan atau kondisi gelap dan air tambah keruh bahaya banjir, korban belum bisa ditemukan sampai situasi memungkinkan", pungkas Kompol Nursana.

    (HS/RED)
    Komentar

    Tampilkan

    Timwar

    +