-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Puncak Peringatan HPN, Presiden: Media Arus Utama Harus Mampu Pertahankan Kebenaran

    Alam - Admin 2
    09/02/23, 23:32 WIB Last Updated 2023-02-09T20:45:26Z
    Wargata.com, Sumut - Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo Menghadiri Langsung Puncak Peringatan Hari Pers Nasional di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatra Utara, Kabupaten Deli Serdang, Kamis, (9/2/2023) 

    Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi mengatakan, bahwa di tengah derasnya arus informasi melalui berbagai platform media digital dan media sosial, peran media arus utama sangat dibutuhkan untuk menjadi rumah penjernih informasi.

    Selain itu, media arus utama harus juga berperan menyajikan informasi yang terverifikasi dan menyuarakan harapan bagi masyarakat.

    "Di tengah suasana seperti ini, insan media arus utama, media mainstream justru sangat dibutuhkan untuk menjadi rumah penjernih informasi, Penting sekali menjadi clearing house of information, menyajikan informasi yang terverifikasi, dan menjalankan peran sebagai communication of hope yang memberi harapan kepada kita semua", ujar Presiden.
    Lebih lanjut, bahwa peran utama media kini makin penting untuk mengamplifikasi kebenaran dan menyingkap fakta, terutama di tengah keganasan post-truth, pascafakta dan pascakebenaran.

    "Media arus utama diharapkan mampu menjaga dan mempertahankan misinya untuk mencari kebenaran dan membangun optimisme", imbuh Presiden Jokowi. 

    Oleh karena itu, ia meminta semua pihak baik pada lembaga pemerintah pusat dan daerah, badan usaha milik negara (BUMN), perusahaan swasta, hingga lembaga swadaya masyarakat untuk mendukung keberadaan media arus utama. Menurutnya, media massa tidak dapat berjalan sendiri.

    "Memang untuk bisa eksis berkelanjutan, media arus utama harus melakukan inovasi-inovasi, harus adaptif terhadap teknologi, dan melakukan langkah-langkah strategis, Namun media massa tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri, Pemerintah dan semua pemangku kepentingan harus memberikan dukungan", Ucapnya. 

    Selain itu Kata Presiden, bahwa memasuki tahun politik, Presiden juga berpesan agar media massa dapat tetap berpegang teguh pada idealisme, objektif, serta tidak tergelincir dalam polarisasi. Menurutnya, bahwa media harus mendorong pelaksanaan pemilu 2024 supaya berjalan jujur dan adil, serta meneguhkan persatuan Indonesia.

    "Media massa harus tetap menjadi pilar demokrasi yang keempat dan menjadi referensi utama bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi", Pungkasnya.

    (MW/YSP)

    Komentar

    Tampilkan

    Timwar

    +