-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Ucapan Idul Fitri

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Tim Forensik Polri Kunjungi Amerika Serikat, Ini Tujuannya

    Alam - Admin 2
    12/04/24, 14:43 WIB Last Updated 2024-04-12T07:58:47Z
    Wargata.com, Jakarta - Tim Forensik Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melakukan kunjungan ke Amerika Serikat dalam rangka Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, selama 1-13 April 2024.

    Tim Forensik Polri terdiri dari Kepala Bidang Kedokteran Forensik dan Kesehatan Polri, KOMBES Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, Dirreskrimum Polda Jateng,  Kombes Pol. Johanson Ronald Simamora, Asri pralebda SpF (Dokter forensik Dirs Polpus Kramat Jati jakarta ) dan drg. Lina (uryandokpol RS. Bhayangkara Denpasar).

    Kepala Bidang Kedokteran Forensik dan Ksehatan Polri, Kombes Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti mengatakan, bahwa tim forensik melakukan kunjungan ke Kantor NCIS yang ada di Washington DC dan Laboratorium Forensik Militer AS di Kota Atlanta.

    "NCIS adalah unit investigasi kriminal dan merupakan lembaga penegak hukum utama yang dimiliki oleh Angkatan Laut AS", terang Polwan Ahli Forensik ini.
    Dikatakan Polwan Tiga melati dipundaknya, bahwa Kunjungan ke kantor NCIS cabang Washington DC bertujuan untuk bertukar pengalaman tentang investigasi yang dilakukan oleh agen NCIS, dimana psikologi forensik membekali agen dalam melakukan investigasi terhadap kasus perempuan dan anak yang memiliki hambatan tersendiri dibandingkan dengab investigasi kasus lainnya

    Sementara itu, Kunjungan ke laboratorium forensik Militer AS (USA Crime Investigation Laboratory= USACIL), dinegara bagian Georgia kota Atlanta, bertukar pengalaman tentang beberapa macam unit laboratorium (Lab) yang terdapat di dalamnya, seperti : unit penerimaan sampel, lab pemeriksaan barang bukti, lab DNA forensik, lab CODIS, lab toksikologi forensik, lab balistik, lab sidik jari, lab digital evidence, lab dokumen dan tulisan tangan, serta sesi diskusi dengan para expert di lab tersebut.

    "Kita juga diskusi tentang penanganan kasus2 DVI di Indonesia juga kasus pembunuhan di Subang. Yang bisa ditangani dengan baik oleh tim forensik Indonesia", terang KOMBES Pol Sumy Hastry.

    (MW/RL/AA)
    Komentar

    Tampilkan

    Timwar

    +