-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Sosok Teladan dan Pimpinan yang Peduli, Kapolres Enrekang Berikan Baju ke Anggota

    Admin 2 - Alam
    26/05/25, 23:41 WIB Last Updated 2025-05-27T16:43:31Z
    Wargata.com, Sulsel - Ditengah rutinitas dan tanggung jawab yang padat sebagai pucuk pimpinan di Kepolisian Resor Enrekang, AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., tetap menunjukkan perhatian tulus kepada anggotanya.

    Tak hanya menjalankan tugas sebagai penegak hukum, ia juga hadir sebagai sosok pemimpin yang humanis, membangun hubungan yang erat dan penuh empati dengan jajaran di bawahnya.

    Salah satu bentuk kepedulian yang baru-baru ini ditunjukkan adalah saat Kapolres memberikan langsung baju dinas baru kepada beberapa personel yang seragamnya telah kusam, saat Ia mengecek serah terima piket Fungsi di halaman Mapolres Enrekang, Selasa, (27/05/2025)

    Langkah ini menjadi simbol bahwa kepedulian kepada hal-hal kecil dapat berdampak besar pada semangat dan motivasi kerja anggota.

    “Kita ingin membangun pelayanan publik yang berkualitas, dan itu harus dimulai dari internal, dari kedisiplinan, dari penampilan, hingga rasa kebersamaan, Tidak ada pimpinan tanpa anggota, dan begitupun sebaliknya,” ujar AKBP Hari Budiyanto.

    Kebijakan ini sejalan dengan nilai-nilai yang tertuang dalam Commander Wish SETIA PRESISI, yang salah satu poin utamanya menekankan pentingnya empati pimpinan kepada anggota.

    Menurutnya, kepemimpinan yang kuat lahir dari perhatian dan keteladanan, bukan hanya perintah.

    Sementara itu, Sejumlah personel menyebut sosok AKBP Hari Budiyanto dikenal terbuka, dan penuh perhatian. Ia pun selalu menyempatkan waktu berbincang langsung dengan anggota, mendengar keluhan mereka, serta memberikan solusi secara langsung. Pendekatan ini menjadikan suasana kerja di lingkungan Polres Enrekang terasa lebih hangat dan Solid.

    Kepedulian yang ditunjukkan oleh Kapolres ini menjadi cerminan bahwa keberhasilan organisasi tidak hanya ditentukan oleh sistem dan strategi, tetapi juga oleh hati dan nilai kemanusiaan dalam kepemimpinan.

    Sosok AKBP Hari Budiyanto pun menjadi teladan bahwa menjadi pimpinan bukan sekadar memimpin, tetapi juga melayani, merangkul, dan menguatkan.

    (MW/RL/AM)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +