-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Kapolres Ikuti Pengarahan Presiden Republik Indonesia Secara Virtual di Kantor Bupati Enrekang

    Alam - Admin 2
    17/05/21, 18:05 WIB Last Updated 2021-10-21T11:16:23Z
    Wargata.com, Sulsel - Kepala Kepolisian Resor Enrekang AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.IK., M.H., mengikuti pengarahan Presiden Republik Kepada Kepala Daerah Se-Indonesia Tahun 2021 diruang pola Kantor Bupati Enrekang secara virtual, Senin (17/05/2021).

    Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Wakil Bupati Enrekang Asman, S.E., Dandim 1419 Enrekang Letkol Inf Utyu Syamsul Komar, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Enrekang Abdurrachman Zulkarnain, S.E., Ketua Pengadilan Negeri Enrekang Karsena, S.H., Kajari Enrekang Slamet Haryanto, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Agama Enrekang Irhan Riat, S.Hi., M.H , Asisten pemerintahan dan kesrah Drs. Hamsir, M.Pd.

    Pada Sambutanya Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo menyampaikan bahwa pada pertemuan hari ini ada 2 agenda utama yang akan dibahas yaitu penganggulangan covid-19 dan pemulihan ekonomi

    Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dalam arahannya menjelaskan "pasca lebaran harus waspada karena ada potensi jumlah kasus baru Covid-19 meskipun kita sudah mengeluarkan kebijakan larangan mudik, ada 33 persen berkeinginan mudik, setelah sosialisasi turun menjadi 7 persen dan setelah adanya penyekatan turun menjadi 1 persen meskipun 1 persen ada terhitung satu setengah juta orang yang ingin mudik.

    "15 provinsi mengalami kenaikan angka penyebaran Covid-19, hati-hati Sumut, Sumsel, Sumbar, Jambi, DKI, Maluku, NTB, Maluku Utara, Kalbar, Sulsel, Gorontalo, Kepri, Lampung, Kalsel dan Papua.

    "Sudah terjadi kasus penurunan tapi tetap semuanya harus hati-hati hanya dibengkulu tren mingguannya turun."

    "Target kita harus dibawah lima puluh persen dan secara nasional kita dalam posisi yang baik." Jelas Joko Widodo.

    Lebih lanjut kata Presiden Joko Widodo bahwa, Pangdam, Dandim, Kapolda, Kapolres, Pemerintah daerah harus tau kondisi angka-angka disetiap daerahnya.

    "Saya melihat dari kurva yang ada mobilitas masyarakat ditempat wisata sangat naik, artinya mobilitas indeksnya naik." Kata  Joko Widodo. 

    Tak hanya itu, Joko Widodo juga menyampaikan, Gubernur Walikota Bupati hati-hati yang zonanya masih merah tempat wisatanya harus ditutup, yang zonanya hijau tempat wisatanya boleh dibuka namun satgasnya harus melakukan pengamanan yang ketat.

    "Kalau ada satu orang yang positif harus dilacak betul dia kontak langsung harus segera dicek isolasi atau karantina terutama mengenai varian baru Covid-19 harus hati-hati. Kata Joko Widodo. 

    "Kita masih mines 0,74 ekonomi nasional ini didapat dari agregat dari kabupaten kota memeiliki tanggung jawab yang sama dalam pertumbuhan ekonomi kita kurang lebih harus diatas 7 persen, indikasi kesana tergantung kerja sama harus ada." ungkapnya.

    (TW/HS)
    Komentar

    Tampilkan

    Timwar

    +