-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Ucapan Idul Fitri

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Penemuan Orok Bayi di Pinggir Pantai Gegerkan Warga, Polisi Masih Buru Pelaku

    Syukron redaksi wargata.com
    06/07/22, 11:00 WIB Last Updated 2022-07-06T04:05:29Z
    Wargata.com, NTB - Masyarakat dusun padang reak, desa kuranji, kecamatan labuapi, lombok barat dihebohkan dengan penemuan mayat bayi atau orok di pinggir pantai  uringan Senin (4/7/22) sekitar pukul 21.30 wita. 

    Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho, SIK melalui Kapolsek Labuapi  Iptu Agus Priyo Wahyono membenarkan atas penemuan orok bayi tersebut.

    “Iya benar, berawal informasi  masyarakat  dusun padang reak, sehingga team unit Reskrim dan anggota jaga Polsek labuapi langsung menindaklanjuti terkait penemuan mayat bayi atau orok ini,” ungkap Kapolsek.

    Kapolsek menuturkan awal mula penemuan mayat bayi atau orok ini, yang mana pada saat itu Zulkarnaen, laki-laki (34) selaku pelapor hendak pulang  mancing di laut.

    Saat itu Zulkarnaen, merupakan warga asal dusun bajur kalijaga desa bajur kecamatan labuapi lombok barat ini berjalan bersama saksi lainnya berjalan di pinggir pantai yakni Zainudin, 55 Tahun, dengan alamat yang sama.

    “Zulkarnaen/pelapor   menginjak gundukan pasir dan  merasa curiga akan gundukan pasir tersebut. Kemudian pelapor menunduk dan melihat ada selembar kain yang tertanam,” jelasnya.

    Kemudian pelapor bersama saksi pun menggali gundukan pasir tersebut dan menarik ujung kain yang tertanam tersebut dan setelah terlepas.

    “Ternyata pelapor melihat bayi orok dalam keadaan terbungkus kain warna Coklat dan kuning dan kondisi bayi orok yang diketahui berjenis kelamin Perempuan itu, sudah dalam keadaan meninggal dunia,” pungkasnya.

    Atas kejadian tersebut penemu orok langsung melaporkan kejadian ke Polsek Labuapi untuk ditindaklanjuti kemudian polisi  langsung mendatangi TKP.

    “Sesampainya di Tempat kejadian Perkara (TKP), dilakukan olah TKP selanjutnya membawa Mayat bayi atau orok tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara. Untuk melakukan penitipan guna upaya penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

    Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan Saksi – saksi, sedangkan untuk pelakunya masih dalam penyelidikan Polisi.
    “Masih kita selidiki, siapa pelaku pembuang bayi atau orok tersebut,” tandasnya

    (HS/MW)
    Komentar

    Tampilkan

    Timwar

    +