-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Ucapan Idul Fitri

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Polri Temukan Lima Jenazah Korban Longsor di Cianjur

    Alam - Admin 2
    25/11/22, 22:45 WIB Last Updated 2022-11-25T15:59:14Z
    Wargata.com, Jabar - Polri telah menemukan Lima jenazah korban gempa bumi dan tanah longsor di wilayah Cianjur Jawa Barat.

    Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa kelima jenazah tersebut telah ditemukan setelah Polri dan Basarnas kerahkan anjing pelacak atau K9 untuk mencari jenazah di Desa Cijedil, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.

    Dedi menjelaskan, Dua dari Lima jenazah tersebut merupakan ibu dan anak yang sedang berpelukan ketika tertimbun tanah longsor di Desa Cijedil.

    "Dua dari lima jenazah yang ditemukan itu adalah ibu dan anak yang sedang berpelukan saat tim menemukannya", Ucapnya dalam keterangan resmi di Cianjur, Jum'at, (25/11/2022).

    Lebih lanjut, bahwa proses evakuasi lima jenazah tersebut tidaklah mudah. Pasalnya, kata Dedi, medannya cukup sulit karena lokasinya di bawah dan dekat sungai.

    "Pengangkatan jenazah dilakukan menggunakan tandu bambu oleh Enam orang personel gabungan di TKP", Imbuhnya. 

    Menurut Dedi, Kelima jenazah yang ditemukan hari ini, Jum'at 25 November 2022, langsung dibawah ke RSUD Sayang Cianjur untuk proses identifikasi.

    "Kelima jenazah itu langsung dibawa ke RSUD Sayang untuk proses identifikasi", Kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo. 
    Dikatakan pula, bahwa Polri serta tim gabungan bakal terus melakukan pencarian dan evakuasi terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor yang masih hilang di sepanjang wilayah Cianjur Jawa Barat.

    Mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu menyebut bahwa pencarian dan evakuasi terhadap korban dilakukan sejak pagi hingga malam hari.

    "Kami tidak akan berhenti sampai di sini, Polri dan tim gabungan bakal terus melakukan pencarian terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor di Cianjur", Ungkapnya. 

    Seperti diketahui, pengerahan K9 oleh Polri sudah dilakukan sejak pagi tadi. Pengerahan personel dilakukan dari Polri, TNI, dan Basarnas.

    Daerah Cugenang merupakan wilayah terdampak paling parah usai longsor serta gempa Cianjur dan Sejumlah warga masih dikabarkan hilang di sana.

    Berdasarkan data dari BNPB hingga hari Kamis, 34 November 2022, sore, tercatat korban meninggal bertambah menjadi 272 orang. Jumlah tersebut bertambah seiring dengan tim SAR gabungan yang menemukan korban meninggal dunia atas nama Nining (64).

    Dari 272 korban tersebut, 165 jenazah berhasil diidentifikasi. Sementara, 107 jenazah lainnya masih terus dicari identitasnya. Pungkasnya.

    (MW/RL/HS)
    Komentar

    Tampilkan

    Timwar

    +