-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Kapolres Enrekang Pimpin Vidkom Terkait Perkembangan dan Kesiapan Satwil PAM Pilkada Serentak

    Alam - Admin 2
    27/11/24, 01:17 WIB Last Updated 2024-11-26T18:20:08Z
    Wargata.com, Sulsel - Kapolres Enrekang, AKBP Dedi Surya Dharma, S.H., S.IK., M.M., memimpin pelaksanaan Zoom Meeting yang digelar di Ruang Vidcon Mapolres Enrekang, Senin, (25/11/2024) pagi

    Pelaksanaan Vidcon terkait perkembangan situasi dan kesiapan Satwil dalam pengamanan Pemungutan dan perhitungan suara Pilkada serentak Tahun 2024, yang dipimpin secara daring oleh Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

    Ditingkat Kabupaten Enrekang, Kapolres, AKBP Dedi Surya Dharma didampingi Dandim 1419, Letkol Inf. Augustiar Adinegoro, S. Hub. Int., Ketua KPU Munir Anas. S.Pdi dan Ketua Bawaslu Enrekang, Hamdan Hidayat, S.Pd.

    Selain itu, juga dihadiri oleh Wakapolres Enrekang, KOMPOL Sulkarnain.SKM.M.Adm. SDM, Kabag Ops, KOMPOL Andi Asdar dan Para PJU Polres Enrekang.

    Adapun inti dari arahan Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si melalui Video Conference, bahwa Pilkada serentak Tahun 2014 tentunya menjadi perhatian seluruh pihak, sehingga dibutuhkan kesiapan yang maksimal. Dan BIK serta Bawaslu telah mengeluarkan peta kerawanan terkait Pilkada sehingga bagi wilayah yang termasuk dalam daerah rawan agar dikelola secara baik.

    Selanjutnya, Kapolri juga menegaskan agar mengantisipasi wilayah yang memiliki Paslon sebanyak Dua kandidat karena hal tersebut berdampak terhadap tingkat kerawanan yang cukup tinggi.

    Terkait dengan pelaksanaan OMP 2024-2025, Polri melibatkan sebanyak 1.433.441 personel, dimana standar pelibatan pers PAM untuk tahapan pungut suara minimal 2/3 kekuatan operasi. Sementara untuk pendistribusi logistik, agar dilakukan pengecekan secara cermat terhadap kondisi logistik dan diantisipasi hambatan terkait kondisi cuaca serta faktor geografis lainnya.

    Tak hanya itu, iapun memaparkan Potensi kerawanan pada sisa masa tahapan Pilkada, diantaranya money politics, keterlambatan distribusi logistik, kampanye terselubung, manipulasi hitung suara, bentrok antar massa pendukung Paslon, kekurangan surat suara, kecurangan terhadap kotak suara, manipulasi data hasil Pilkada, dan penolakan putusan sengketa.

    Selanjutnya Kapolri mengharapkan Kegiatan cooling system tetap dilaksanakan oleh jajaran, dengan mengajak seluruh pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menghindari polarisasi disebabkan perbedaan dukungan politik, ungkapnya.

    Sementara itu, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menyampaikan kepada Jajaran Bawaslu agar segera berkoordinasi dengan pihak Kepolisian setempat terkait isu menonjol yang memerlukan tindak lanjut.

    Dihimbau kepada PTPS agar memahami tupoksi khususnya dalam pemberian rekomendasi untuk melakukan pungut dan hitung suara ulang. Dan memperhatikan batas waktu dalam penanganan kasus pelanggaran Pilkada, Kata Rahmat Bagja

    Sedangkan Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin juga menyampaikan terkait KPPS yang telah terbentuk secara keseluruhan disertai pemantapan melalui Bimtek. Dan Untuk Pendirian TPS sudah harus terbentuk H-1 dan hari ini telah mulai dilaksanakan distribusi logistik, Terangnya.

    Selain itu, Kasum TNI LETJEN TNI Richard Taruli H. Tampubolon, S.H., M.M., menyebut jika telah dilakukan langkah langkah dalam menghadapi Pilkada berupa menyiapkan personil, satuan dan Alutsista yang sesuai dengan tipologi maupun kerawanan wilayah untuk dukung penyelenggaraan Pilkada serentak khususnya di Wilayah 3T, rawan bencana dan konflik bersenjata serta gangguan keamanan lain.

    Untuk Perbantuan kepada Polri (Sesuai permintaan), Gelar perkuatan TNI pada PAM Pilkada serentak Tahun 2024 sebanyak 169.369 Personil terdiri dari TNI AD 139.339 personil, TNI AL 19.793 personel dan TNI AU 10.237 personil. Dan Secara keseluruhan TNI siap melaksanakan pengamanan dan pengawalan logistik melalui strategi yang terstruktur untuk memastikan Pilkada serentak berjalan aman dan tertib, dengan beberapa upaya dalam bentuk koordinasi dan sinergi, deteksi dini serta penilaian situasi serta langkah operasional maupun penanganan kerawanan, Pungkasnya.

    Setelah pelaksanaan arahan melalui Video Conference, Kapolres Enrekang, AKBP Dedi Surya Dharma menjelaskan bahwa kehadiran Dandim, ketua KPU dan Ketua Bawaslu bentuk sinergitas mewujudkan Pilkada serentak 2024 tingkat kabupaten Enrekang berjalan sukses dan kondusif, Imbuhnya.

    (HS/RL/AM)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +