Wargata.com, Luwu Utara -- Ajang Pemilihan Ana’dara – Kallolo Kabupaten Luwu Utara 2025 resmi berakhir. Ajang pencarian bakat untuk mencari sosok remaja putera dan puteri yang memiliki wawasan mendalam tentang budaya dan pariwisata ini menempatkan M. Ikhsan Irawan dan Karmila Nazir Khan sebagai pemenang Ana’dara – Kallolo edisi perdana ini.
Pada malam Grand Final Pemilihan Ana’dara – Kallolo Luwu Utara 2025 yang dibuka Wakil Bupati Jumail Mappile, Jum'at, (15/8/2025) malam, 30 finalis tampil memukau dan memesona di hadapan ratusan penonton yang memadati halaman Kantor Bidang Kebudayaan Disdikbud Luwu Utara. Sorak sorai penonton bukti sahih daya pikat dari ajang ini.
Untuk ajang pemilihan Kallolo Luwu Utara 2025, dua nama, masing-masing M. Ikhsan Irawan dan Noval Drian Naftali, bersaing menjadi pemenang. Keduanya memiliki pendukung fanatik yang duduk manis di bangku penonton. Saat Master of Ceremony (MC) menyebutkan kedua nama itu, sontak tepuk tangan penonton bergemuruh, memecah sunyinya malam.
Namun, yang terpilih sebagai pemenang hanyalah satu orang, dan orang itu adalah Muhammad Ikhsan Irawan. Sementara Noval Drian Naftali harus puas di posisi kedua. Atmosfer serupa juga terjadi saat detik-detik diumumkannya pemenang ajang Ana’dara Luwu Utara 2025. Dua nama, masing-masing Karmila Nazir Khan dan Aziza Azzahra, juga bersaing ketat.
Baik Karmila maupun Azizah, keduanya juga memiliki pendukung masing-masing yang tiada henti terus memberikan dukungan dari bangku penonton. Akhirnya, keputusan pemenang mutlak ada di tangan dewan juri yang memiliki otoritas penilaian. Berdasarkan penilaian yang objektif, dewan juri memutuskan Karmila Nazir Khan sebagai pemenang Ana’dara 2025.
Sementara Azizah Azzahra harus puas di posisi kedua. Namun, secara keseluruhan, 30 finalis telah tampil maksimal dan memberikan penampilan yang terbaik. Kualitas dari ke-30 finalis sebenarnya berimbang dan kompetitif. Hanya saja, tak semua finalis terpilih, karena hanya juara satu yang akan mewakili Luwu Utara di ajang Pemilihan Duta Wisata Sulsel 2026, dan itu menjadi milik dua nama, yakni Muhammad Ikhsan Irawan dan Karmila Nazir Khan.
Wakil Bupati Jumail Mappile mengatakan bahwa ajang ini mendapatkan respon positif dari warga Kabupaten Luwu Utara. Terbukti, antusiasme warga dalam menonton ajang ini juga sangat tinggi.
“Ini mungkin kegiatan pertama yang dilakukan, tetapi antusiasme dan animo masyarakat untuk hadir menyaksikan ajang ini sungguh sangat luar biasa,” ucap Jumail dalam sambutannya.
Untuk itu, Jumail berharap, ajang ini dapat menjadi ajang tahunan yang rutin dilaksanakan setiap menyambut HUT Kemerdekaan RI, agar semangat perjuangan bisa juga muncul dari ajang ini. “Ini kegiatan sangat positif untuk kita laksanakan secara berkelanjutan. Sekaligus wadah bagi anak-anak muda kita dalam menyalurkan bakat dan kemampuan yang mereka miliki,” harapnya.
Sementara itu, Dewan Pertimbangan Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo) Kabupaten Luwu Utara, Tita Kamila Syafruddin, berharap 30 finalis bisa menjadi influencer yang menjadi mitra pemda dalam mempromosikan destinasi wisata unggulan yang ada di Bumi La Maranginang.
“Malam ini kita akan menyaksikan lahirnya Ana’dara - Kallolo Luwu Utara 2025 yang tidak hanya akan menjadi influencer-nya Luwu Utara, tetapi juga akan mewalkili Luwu Utara di ajang tingkat provinsi dalam pemilihan Duta Wisata Sulsel 2026,” terangnya.
“Apa yang sudah tertakar tidak akan tertukar. Ingat, bunga yang mekar hari ini, tidak ditanam kemarin sore. Bagi finalis yang belum berhasil, jangan berkecil hati. Karena setiap orang punya ledakannya masing-masing. Terima kasih kepada Bupati, Wabup, Disporapar, Anggota DPRD Sulsel, para sponsor, serta semua pihak yang terlibat dalam acara ini,” pungkas Tita.
Sebelumnya, Ketua Adwindo Luwu Utara, Risaldi Wajo, dalam laporannya menyebutkan bahwa ajang ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan, di antaranya ialah tahapan seleksi, administrasi, technical meeting, photoshot, tur wisata Pincara, talent show, presentasi, advokasi dan interview. Tahapan ini menggunakan beberapa lokasi, yaitu Aula La Galigo, Ruang Command Center, Objek Wisata Pincara, dan Panggung Utama HUT ke-80 RI di Halaman Kantor Bidang Kebudayaan.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa berkumpul untuk melihat dan menyaksikan lahirnya representasi anak’dara kallolo Kabupaten Luwu Utara yang memiliki kepercayaan diri yang baik, karakter dan budi pekerti yang baik, untuk kemudian mereka bangga akan identitasnya sebagai representasi dari Kabupaten Luwu Utara,” tutur Risaldi Wajo.
Ia pun berharap, para finalis menjadi influencer yang dapat diandalkan untuk mempromosikan objek wisata Luwu Utara. “Semoga kegiatan ini menjadi berkah bagi kita semua, serta melahirkan influencer- influencer yang bisa mempromosikan pariwisata Luwu Utara, sehingga mampu dilihat sampai ke tingkat nasional, bahkan internasional,” pungkasnya.
Turut hadir pada Malam Grand Final Ajang Pemilihan Ana’dara – Kallolo Luwu Utara 2025, Pj. Sekretaris Daerah, Sekretaris IKA DPRD Sulsel, unsur Forkopimda, para Kepala Perangkat Daerah, serta Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Sulsel. Menariknya, Puteri Indonesia Sulawesi Selatan 2017, Dewi Anggraini, juga mengikuti ajang ini via daring dari Papua. (LHr/@wi)
