Wargata.com, Sulsel - Upaya Polres Enrekang pada Gerakan Pangan Murah / (GPM) bekerjasama Perum Bulog Sub Divre Sidrap terus menunjukkan hasil positif. Sejak awal pelaksanaan 1 Agustus hingga 18 Agustus 2025, Polres Enrekang tercatat menempati peringkat 9 terbaik dari 25 Polres jajaran Polda Sulawesi Selatan dalam hal konsistensi penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada masyarakat.
Kapolres Enrekang, AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., menuturkan, bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja sama seluruh jajaran Polsek, pemerintah daerah dan Bulog untuk memastikan ketersediaan pangan murah yang merata di tengah masyarakat.
“Predikat peringkat 9 ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk hadir langsung di tengah masyarakat dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok, Kami bersyukur antusiasme masyarakat begitu tinggi sehingga penyaluran bisa berjalan cepat dan tepat sasaran,” ujar Kapolres melalui Kasie Humas Polres Enrekang saat dikonfirmasi awak media, Selasa, (19/08/2025)
Tercatat sejak awal Agustus hingga pertengahan bulan, Polres Enrekang telah menyalurkan 63 ton atau 63.000 Kg beras SPHP dalam beberapa tahap, dengan distribusi yang melibatkan seluruh Polsek jajaran serta pelayanan langsung di Mapolres Enrekang.
Tidak hanya beras, masyarakat juga dapat memperoleh bahan pokok lain dengan harga terjangkau, seperti gula, minyak goreng, dan tepung terigu.
Selain menjaga keterjangkauan harga, program ini juga berperan penting dalam mengendalikan inflasi daerah.
Kapolres menekankan bahwa pengawasan dan pengamanan tetap menjadi prioritas agar penyaluran bahan pokok berlangsung lancar, tertib dan tepat sasaran.
“Capaian ini tentu akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan. Ke depan, kami akan memperkuat sinergi dengan semua pihak agar Gerakan Pangan Murah semakin dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” pungkas Kapolres.
Dengan capaian tersebut, Polres Enrekang tidak hanya hadir menjaga keamanan, tetapi juga aktif mendukung program strategis pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan masyarakat, Pungkasnya.
(MW/RL/AM)
