Wargata.com, Sulsel - Suasana tenang dan penuh damai terasa di halaman Gereja Immanuel Enrekang. Namun kali ini, bukan hanya Doa yang menyelimuti rumah ibadah tersebut, tetapi juga semangat gotong royong dan kepedulian yang terpancar dari para personel Polres Enrekang yang melaksanakan Bhakti religi, Selasa,(17/06/2025)
Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, jajaran Polres Enrekang menggelar kegiatan Bakti Religi, sebuah wujud nyata dari komitmen kepolisian untuk hadir, bekerja, dan melayani di tengah masyarakat, tak hanya dalam hal keamanan, tetapi juga pada aspek sosial dan spiritual.
Kegiatan ini dilaksanakan serentak di berbagai tempat ibadah wilayah hukum Polres Enrekang, dan salah satu titik utama adalah Gereja Immanuel Enrekang.
Dipimpin langsung oleh Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., didampingi Wakapolres Kompol Ali Maksum serta para PJU, para personel Polres Enrekang terlihat antusias melakukan pembersihan lingkungan gereja.
Mulai dari menyapu halaman, mengepel lantai dalam gereja, membersihkan kaca jendela hingga toilet, semua dilakukan dengan penuh semangat, seolah mereka sedang merawat rumah mereka sendiri.
“Bakti Religi ini bukan sekadar kegiatan bersih-bersih, ini adalah bagian dari panggilan moral kami sebagai anggota Polri. Bahwa tugas menjaga harmoni itu juga bisa diwujudkan lewat aksi sederhana namun penuh makna seperti ini,” ujar Kapolres Enrekang saat ditemui di lokasi kegiatan.
Ia menegaskan, bahwa menyambut Hari Bhayangkara bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum untuk meneguhkan kembali jati diri Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat dalam berbagai dimensi kehidupan.
“Kita ingin merawat kedekatan, menumbuhkan empati, dan mempererat tali silaturahmi, termasuk dengan tokoh-tokoh agama dan para jemaat,” Imbuhnya.
Lebih lanjut, kegiatan Bhakti religi ini juga menyentuh pelosok desa melalui pelibatan Polisi RW dan Bhabinkamtibmas, yang turut bergerak membersihkan masjid, gereja dan tempat ibadah lainnya di wilayah tugas mereka. Sebuah pendekatan menyeluruh yang mencerminkan semangat inklusif dan keberagaman yang hidup di bumi Massenrempulu kabupaten Enrekang.
Sejumlah jemaat Gereja Immanuel pun terlihat terharu menyaksikan aksi para anggota polisi ini. “Kami tidak menyangka, pagi-pagi polisi datang dengan senyum dan langsung membersihkan gereja. Ini sangat menyentuh hati kami,” Ucap salah satu jemaat
Wakapolres Enrekang, KOMPOL Ali Maksum menyampaikan, bahwa kegiatan ini juga menjadi cerminan nilai-nilai kebersamaan yang harus terus dirawat.
“Ketika polisi dan masyarakat bekerja bersama, apapun latar belakangnya, maka di situlah tumbuh harmoni. Ini pondasi utama menjaga keamanan dan kedamaian bersama,” Tuturnya.
Dijelaskan, Bakti Religi menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli mendatang, yang mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”.
Selain sebagai refleksi dari transformasi menuju Polri yang presisi, kegiatan ini juga membawa pesan bahwa kekuatan institusi kepolisian tak semata pada seragam dan kewenangan, tetapi juga pada hati yang melayani dengan ketulusan.
Dengan langkah-langkah kecil namun bermakna ini, Polres Enrekang tidak hanya menyentuh lantai-lantai rumah ibadah, tapi juga menyentuh hati masyarakat, membangun jembatan silaturahmi yang tak lekang oleh waktu dan sekat perbedaan, Pungkasnya.
(MW/RL/AM)